Mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer Indonesia (STIKI) Malang selenggarakan pameran bertajuk Sparasial (STIKI Pameran Tugas Akhir Desain Komunikasi Visual).

Pameran yang berlokasi di Cafe Reokeloos ini mulai dibuka pada hari Jumat tanggal 26 Juli lalu dari jam 13.00 – 22.00 WIB. Peserta yang mengikuti pameran Sparasial ini sebanyak 12 orang dari angkatan 2015 dan 2 orang dari angkatan 2014. Pameran ini merupakan pameran gelombang pertama yang memang peserta yang ikut dalam pameran ini merupakan para mahasiswa tingkat akhir yang sudah melampaui seminar hasil.

Sama dengan tema yang dipilih, tujuan dari penyelenggaraan pameran Sparasial ini merupakan salah satu wujud pertanggungjawaban mahasiswa DKV angkatan 2014 dan 2015 untuk memenuhi tugas akhir mereka.

“Pameran di Mall, galery-galery itu udah terlalu biasa, kita ingin memberi pengalaman baru buat para pengunjung. Pengunjung bisa merasakan suasana baru, dimana bisa ngopi sekaligus menikmati hasil karya tugas akhir mahasiswa yang sedang di pamerkan.” Jelas Iman Firmansyah selaku koordinator Pelaksana Pameran.

Iman menuturkan bahwa persiapan pameran ini sudah mulai dari sebulan yang lalu, dimulai dari survei ke beberapa lokasi yang akan dijadikan tempat pameran dan kemudian menentukan tema dari pameran itu sendiri. Pameran ini memang merupakan salah satu bentuk kewajiban yang harus ditempuh mahasiswa tingkat akhir jurusan DKV di STIKI dimana pada pameran ini diharuskan dilaksanakan di luar area kampus.

Tak hanya menyuguhkan hasil karya tugas akhirnya saja, mereka juga menampilkan beberapa musik dan memang pameran ini ditargetkan akan menarik banyak pengunjung saat malam hari. Dan di hari terakhir pameran yakni hari sabtu, tanggal 27 juli mulai dibuka pada pukul 10.00 – 22.00 WIB. Mahasiswa DKV yang belum mengikuti pameran pada gelombang satu akan menyusul di pameran selanjutnya.

“Aku harap kita bisa ngadain pameran yang nggak biasa gitu, kan biasanya kita cuman di galeri terus tempat pameran-pameran lain. Cuma kita pameran itu dapat dimana aja yang bisa kejangkau sama mahasiswa, yang intinya unik dan menarik gitu.” Tutup Iman